Peninjauan Sentra Vaksinasi Covid 19 Bagi Pelaku KUKM

Pada hari Jumat (30/07), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Hanung Harimba Rachman, dengan didampingi oleh para pimpinan organisasi yang mendukung tersedianya Sentra vaksinasi Covid-19 bagi pelaku KUKM di Gedung Kencana, Jl. Bubutan No. 127 Surabaya, melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan vaksin tersebut.   

Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi pelaku KUKM ini terselenggara berkat kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, TNI, Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (FORKAS), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta UNIQLO. Kegiatan ini dibuka mulai tanggal 26 Juli 2021 dan dilaksanakan sampai dengan 60 (enam puluh) hari kedepan (kecuali hari minggu kegiatan vaksin diliburkan), dengan setiap harinya ditarget sebanyak 1000 (seribu) orang pelaku KUKM yang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis Sinovac.

Dalam sambutannya, Hanung Harimba Rachman menyampaikan bahwa salah satu solusi untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini adalah melalui vaksinasi, “memang vaksin tidak bisa 100% melindungi kita dari serangan virus ini, tetapi paling tidak dapat membekali daya tahan tubuh kita supaya lebih kuat dari serangan virus ini”, ujar Hanung. Melalui kegiatan ini Hanung juga berharap agar imunitas para pelaku KUKM segera terbentuk sehingga kegiatan ekonomi dapat berangsur pulih kembali, “saya pikir apa yang kita lakukan saat ini upaya kita untuk menangani 2 hal, yaitu Covidnya bisa kita tangani dan kegiatan ekonominya bisa kita gerakkan kembali, karena target dari peserta vaksin ini adalah pelaku UKM, para pekerja, dan masyarakat sekitar”, lanjut Hanung.

Pada kesempatan ini Hanung juga merasa takjub dengan kerjasama dan kebersamaan yang cukup baik dari berbagai kalangan, yaitu dari pihak Asosiasi, Pemerintah, dan Pengusaha. “Persoalan ini bukan hanya persoalan Pemerintah saja, tetapi semuanya juga ikut terdampak, untuk itu dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk dukungan dari teman-teman media untuk membantu mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi ini”, kata Hanung. Menutup sambutannya Hanung berharap bahwa kita harus tetap optimis dan bersatu untuk menghadapi pandemi ini, ”kita harus punya optimisme untuk tetap bisa survive dan tumbuh kembali di masa depan dengan kebersamaan semuanya”, pesan Hanung menutup sambutannya.

Sementara itu  Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ada 2 (dua) hal yang saat ini sangat penting untuk dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19, “ bagi kita semua ada 2 hal yang sangat penting yaitu vaksinasi dipercepat dan protokol kesehatan diperketat, 2 hal ini menjadi bagian dari pintu pembuka apakah kegiatan di bidang ekonomi, sosial, keagamaan, pendidikan, dan kegiatan-kegiatan lainnya bisa kita dorong dengan berbagai percepatan vaksinasi”, ujar Khofifah.

Tak lupa Khofifah atas nama Pemprov Jatim berterima kasih kepada semua pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan ini, ”Pemprov Jatim mengucapkan terima kasih demi kerja bareng, kerja gotong royong, kerja akselerasi dari semua elemen strategis untuk bersama-sama melakukan percepatan perwujudan herd immunity. Pada hari ini tingkat BOR dirumah sakit sudah mulai melandai,baik itu di ICU maupun di kelasi, namun kita tidak boleh mengendorkan kewaspadaan “kita harus menjaga protokol  kesehatan yang baik, dan percepatan vaksinasi yang kali ini bisa kita gerakkan bersama, Insha Allah BOR akan semakin melandai dan melandai”, pesan Khofifah.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Hanung Harimba Rachman, pada akhir sambutannya Khofifah mengharapkan kerjasama dari teman-teman jurnalis untuk mensukseskan program vaksinasi ini ”saya ingin mengajak teman-teman para jurnalis untuk menyampaikan pesan-pesan pentingnya vaksinasi bagi seluruh pelaku KUKM dan akses dimana mereka bisa mengetahui ada vaksinasi, makin cepat mereka mengakses Insha Allah herd immunity akan makin cepat kita wujudkan”, pungkas Khofifah. (Tim Pbl)