Demi Tingkatkan Kapasitas UMKM di Wilayahnya DPRD Kabupaten Pasuruan Kunjungi Diskop UKM Jatim


Tanggal : 6 November 2024       Kategori : Berita

Surabaya – Pada Selasa pagi (05/11) Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim). Turut serta dalam rombongan ini adalah Ketua Komisi II DPRD Kab. Pasuruan-Gaung Andaka beserta 11 orang anggota DPRD lainnya. Mereka disambut oleh Sekretaris Diskop UKM Jatim-Veronica Ratih Murwani dengan didampingi oleh perwakilan Bidang teknis di ruang Aria Wiriaatmadja. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi DPRD Kabupaten Pasuruan untuk menggali wawasan tentang optimalisasi peran Diskop UKM Jatim dalam mendukung dan memberdayakan UMKM, khususnya dalam bidang pemasaran produk.
Pada kesempatan ini Veronica Ratih Murwani yang mewakili Kepala Diskop UKM Jatim menjelaskan bahwa Diskop memiliki empat bidang teknis yaitu bidang Kelembagaan dan Pengawasan, Produksi dan Restrukturisasi Usaha, Pemasaran, Pembiayaan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Koperasi dan UKM di Malang yang fokus melatih para pelaku UMKM dan koperasi.  “Kami mendorong UMKM untuk meningkatkan kapasitas, mendirikan koperasi, dan memanfaatkan pendampingan hukum serta pengembangan produk”, urai Ratih.
Selanjutnya Ratih menguraikan peran dan program kegiatan yang dijalankan oleh Diskop UKM Jatim, Ratih mengatakan bahwa di Jawa Timur terdapat lebih dari 22 ribu koperasi aktif dengan sekitar 12.300 koperasi yang telah menjalankan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Tahun 2023 lalu. Selain itu kontribusi UKM terhadap PDRB Jawa Timur juga mencapai 59,18 persen yang menunjukkan besarnya peran UMKM di Jawa Timur. “Kami tidak hanya fokus pada pembinaan koperasi tetapi juga mengupayakan agar UMKM dapat memiliki standar kualitas produk yang baik serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran produk mereka”, jelasnya. Selain itu Ratih juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Ratih juga menyampaikan bahwa Dinas menyediakan layanan pendampingan hukum untuk pelaku UMKM yang mengalami kendala legalitas dan memerlukan bantuan hukum. Program ini dijalankan dengan memberikan konsultasi gratis kepada pelaku usaha dalam hal standar produk, izin edar, serta proses mediasi dalam sengketa usaha. "Pendampingan hukum ini termasuk layanan konsultasi yang kami sediakan gratis bagi para pelaku usaha kecil”, imbuh Ratih.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan-Gaung Andaka menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar mengenai kebijakan dan strategi Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM, khususnya terkait dukungan pemasaran dan pengembangan produk unggulan daerah. Ia berharap ada strategi khusus dari provinsi yang dapat diadopsi guna meningkatkan efektivitas pemasaran UMKM di Pasuruan, yang selama ini menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha kecil. “Sebagai anggota DPRD yang sebagian besar masih baru, kami ingin lebih memahami bagaimana peran pemerintah provinsi dalam membantu pelaku usaha kecil agar produk unggulan mereka dapat memiliki pasar yang stabil dan terus berkembang”, kata Gaung.
Dengan momen kunjungan ini para peserta kunjungan berharap agar program dan strategi yang diterapkan di Provinsi Jawa Timur dapat diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut di Kabupaten Pasuruan, terutama untuk membangun ekosistem usaha yang lebih berkelanjutan. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang baik dan berbagai wawasan yang diberikan. Kami yakin, dengan sinergi dan komitmen bersama, UMKM di Pasuruan dapat lebih maju”, tutup Gaung Andaka di akhir kunjungan.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mempererat kolaborasi antara DPRD Kabupaten Pasuruan dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Diharapkan upaya ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan UMKM di Pasuruan, sekaligus memperkuat dukungan pemerintah Provinsi dalam membina pelaku usaha kecil di daerah agar lebih berdaya saing dan produktif di tingkat regional maupun internasional. (Tim Pbl, 06/11/2024)