Kunjungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan


Tanggal : 30 Juni 2022       Kategori : Berita

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur-Dr. Andromeda Qomariah, M.M. menerima Kunjungan Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalimantan Selatan di Ruang Aria Wirjaatmadja pada hari Rabu (29/06). Kunjungan ini merupakan tindak-lanjut dari Perjanjian Kerjasama yang telah dilakukan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu terkait dengan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM khususnya Koperasi Pondok Pesantren melalui One Pesantren One Product-OPOP.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalimantan Selatan-Drs. Gusti Yanuar Noor Rifai, M.Si. memperkenalkan peserta kunjungan selain dari lingkup Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalimantan Selatan, turut serta Perwakilan Bank Indonesia, Bank Kalimantan Selatan, Biro Hukum Setda Prov. Kalimantan Selatan dan Pengurus Pondok Pesantren.

“Kunjungan ini dimaksudkan dalam rangka persiapan Pembuatan Peraturan Gubernur/Keputusan Gubernur sebagai payung hukum pelaksanaan OPOP – One Pesantren One Product”, Yanuar sampaikan.

“Ada tiga Peran Pesantren”, demikian Andromeda mengawali paparannya, yaitu: sebagai pusat pendidikan ilmu keagamaan; pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pusat pengembangan ekonomi rakyat.

Jumlah Koperasi Pondok Pesantren di Jawa Timur sejumlah 660. Target OPOP Jatim terwujudnya 1 juta santri wirausaha, 1.000 produk unggulan pesantren dan 1.000 sociopreneur.

Aspek Pembinaan OPOP Jatim: Kelembagaan (mendirikan Koperasi, NIB, dll); Sumber Daya Manusia (pelatihan manajerial, keuangan syariah, dst.); Kualitas Produk (standardisasi, merek , sertifikasi, kurasi produk, dll); Pembiayaan; Pemasaran berupa promosi di Jawa Timur dan luar provinsi, melalui e-commerce, OPOP Expo.

Inovasi melalui aplikasi OPOP Mart, Samsat OPOP, Kartu OPOP Jatim, Agen Pos Pesantren.

Kegiatan pendukung: Bakti SMK OPOP, OPOP Trainning Center, Santri Opop Camp.

Gus Ghofirin-Sekjen OPOP Jatim menambahkan, bahwa dalam melaksanakan Program OPOP Jatim menerapkan kolaborasi Penta Helix ABCGM-Akademisi, Business-dunia usaha, Communitas, Government dan Media ( Tim pbl, 29/06/2022).