Pelatihan Bersama Kasir Pintar


Tanggal : 15 Agustus 2022       Kategori : Berita

Dalam rangka membantu para pelaku UMKM untuk mempermudah operasional usahanya, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kasir Pintar pada hari Senin (15/08) mengadakan pelatihan bertema "Atur Bisnis Anti Boncos, Pengelolaan Keuangan Untuk UMKM". Kegiatan yang berlangsung di Co Working Space KUKM ini dipandu oleh tim dari Kasir Pintar sebagai mentor dan diikuti oleh kurang lebih 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, dan beberapa kota lainnya di Jawa Timur.

Membuka kegiatan adalah Tika Sulistya, tenaga ahli Co Working Space KUKM Jatim yang menjelaskan latar belakang terbentuknya tempat ini untuk berkumpulnya para pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif lainnya untuk saling bertukar ide, tukar wawasan, tukar pengalaman, membicarakan kerjasama bisnis, dan lain sebagainya. "Co Working Space ini bisa Bapak/Ibu manfaatkan secara gratis, jika membutuhkan tempat untuk meeting point, diskusi bersama grup atau komunitasnya, workshop, pelatihan, pendampingan, up skill para pelaku UMKM, dan lain sebagainya silahkan memanfaatkan tempat ini, nanti akan kami sediakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang akan mereka lakukan disini", urai perempuan yang akrab disapa Tika ini.

Lebih lanjut Tika juga memperkenalkan tentang program MJC dan OPOP, "MJC atau Milenial Job Centre adalah program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mewadahi teman-teman fluencer milenial khususnya di bidang digital untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman UMKM seluruh Jawa Timur melalui project yang difasilitasi oleh MJC. MJC melalui East Java Super Coridor (EJSC) yang terdapat di 5 (lima)Bakorwil yang tersebar di Jawa Timur berusaha untuk memfasilitasi teman-teman freelancer digital yang ahli dalam bidangnya masing-masing seperti fotografi, desain grafis, dan sebagaianya untuk mendapatkan fee dari project-project yang difasilitasi oleh MJC", jelas Tika. Kemudian untuk OPOP, Tika mengatakan program ini diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dengan tujuan agar kemandirian ekonomi dapat dicapai melalui potensi pelaku UMKM dari pondok pesantren yang jumlahnya sangat besar di Jawa Timur, "OPOP mengedepankan agar pesantren bisa mandiri secara ekonomi, teman-teman pelaku UMKM di pondok pesantren di up skill agar bisa menjadi entrepreneur dan menambah nilai ekonomi pesantren", kata Tika.

Mengakhiri pembukaannya Tika mengatakan latar belakang diadakannya kegiatan pelatihan ini berdasarkan hasil diskusinya dengan para pelaku UMKM dimana salah satu kendalanya adalah tidak bisa mengelola laporan keuangannya, "selain pelatihan digital yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM ada 2, yaitu pemasaran dan pengelolaan manjemen keuangan UMKM, dimana mereka sering mengeluh uang modalnya katut untuk belanja kebutuhan sehari-hari, nah dengan kehadiran tim Kasir Pintar ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi untuk pengelolaan keuangan bagi teman-teman pelaku UMKM", tutup Tika.

Selanjutnya Siti Raisya, Chief Marketing Officer (CMO) sekaligus Founder dari Kasir Pintar yang menjelaskan tentang latar belakang berdirinya Kasir Pintar, "semuanya berawal dari lomba, sampai akhirnya sekarang kami menjadi partner bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya", kata alumni Mahasiswa Statistik ITS yang biasa dipanggil Icha ini. Menurut Icha sampai saat ini Kasir Pintar sudah digunakan oleh kurang lebih 1.500.000 pelaku UMKM yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

Kemudian Icha menjelaskan mengenai beberapa fitur utama dari Kasir Pintar, antara lain menu kasir digital, mengelola stok barang, laporan evaluasi performa usaha, manajemen pelanggan, transaksi dan tambah penghasilan dengan PPOB, serta beberapa menu-menu lainnya yang memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

Pada kesempatan ini pula Icha menyampaikan beberapa keunggulan dari Kasir Pintar, yaitu aplikasi ini sudah berbasis cloud yang khusus didesain untuk UMKM, fitur aplikasi lengkap dan terintegrasi satu sama lain, mendukung perkembangan usaha dengan penyajian data yang lengkap, tampilan aplikasi yang user friendly bahkan untuk orang yang baru pertama kali menggunakan, aplikasi selalu diupdate untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal, harga aplikasi ini sangat terjangkau untuk para pelaku UMKM dengan fitur yang sangat lengkap, dan yang terakhir aplikasi ini cepat dan akurat sampai proses cetak struk pada saat digunakan untuk transaksi.

Sesi selanjutnya adalah praktek oleh tim Kasir Pintar yang menjelaskan menu-menu dari aplikasi Kasir Pintar yang dapat diakses oleh para pelaku UMKM, sesi ini diselingi dengan diskusi interaktif antara tim Kasir Pintar dengan para pelaku UMKM yang hadir untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai menu-menu yang masih awam bagi mereka. Tim Pbl (15/08/2022)