Pertajam IKU Untuk Bangun Koperasi dan UKM di Jawa Barat Agar Lebih Melesat Naik Diskop UKM Jabar Kunjungi Diskop UKM Jatim
Tanggal : 8 November 2024 Kategori : Berita
Sidoarjo - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) pada hari Jumat (08/11) menerima kunjungan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat untuk Kaji Banding terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) di sektor Koperasi dan UMKM. Kegiatan yang berlangsung di ruang Aria Wiriatmadja ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan praktik terbaik yang diterapkan oleh Jawa Timur dalam meningkatkan kinerja Koperasi dan UMKM, serta kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dipimpin oleh Perencana Ahli Muda-Ernawati Dalisaputra dari Diskop UKM Jawa Barat, 10 anggota rombongan disambut langsung oleh Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian-Fathan Syarif Purnama beserta perwakilan dari bidang-bidang teknis, yang mewakili Kepala Diskop UKM Jatim.
Dalam sambutannya, Erna menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur atas sambutan hangat serta kesempatan untuk berbagi pengalaman. “Kami datang dengan semangat untuk belajar. Di Jawa Barat kami masih menghadapi tantangan dalam pengembangan struktur organisasi dan penyusunan IKU yang tepat untuk mendukung kemajuan Koperasi dan UMKM. Kami berharap pengalaman Jawa Timur dapat memberikan panduan yang aplikatif bagi kami” ungkap Erna.
Selanjutnya sebagai tuan rumah, Fathan menyampaikan sambutan selamat datang kepada rombongan dari bumi pasundan ini. “Kami senang menerima Bapak dan Ibu dari Jawa Barat. Ini adalah kesempatan baik untuk bertukar pengalaman dalam mencapai kinerja terbaik di sektor Koperasi dan UMKM” ujarnya.
Fathan menjelaskan bahwa Jawa Timur sangat mengutamakan IKU dalam mengukur keberhasilan program pembangunannya. Salah satu indikator penting yang digunakan adalah kontribusi UMKM terhadap PDRB melalui perhitungan nilai tambah bruto. “Kami di Jawa Timur sangat mengutamakan pengukuran berbasis data. Dengan bantuan Badan Pusat Statistik (BPS), kami bisa mengukur kontribusi UMKM secara lebih akurat, sehingga kami yakin setiap program yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi ekonomi daerah” terang Fathan.
Pada sesi selanjutnya, Analis SDM Aparatur-Devi Surya Pratama memberikan paparan mendalam tentang strategi Jawa Timur dalam mengimplementasikan IKU dan bagaimana struktur organisasi dapat mendukung pencapaian kinerja yang optimal. Ia menjelaskan pentingnya memiliki struktur organisasi yang efisien serta kompetensi SDM yang kuat. “di Diskop Jatim, kami berfokus pada penempatan pejabat fungsional di bidang-bidang strategis yang berperan langsung dalam pembinaan koperasi dan UMKM” papar Surya.
Selanjutnya Surya juga menjelaskan tantangan dalam menyesuaikan jabatan yang sering kali berubah seiring regulasi pusat. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam menjaga konsistensi pelaksanaan program. Meski demikian, Surya menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi untuk memastikan program tetap berjalan efektif.
Dalam sesi diskusi, kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan koperasi dan UMKM. Erna menyoroti kendala dalam menyesuaikan struktur jabatan, sementara Fathan dan Surya berbagi pengalaman tentang pentingnya kerja sama dengan BPS dan tenaga ahli untuk mendapatkan data yang akurat sebagai dasar kebijakan.
Dengan adanya kunjungan ini memperlihatkan komitmen yang kuat dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan Jawa Barat untuk saling belajar dan mendukung peningkatan kinerja di sektor Koperasi dan UMKM. Langkah ini menjadi bagian penting dalam visi kedua Pemerintah Daerah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang baik dan berkelanjutan di wilayahnya masing-masing. (Tim Pbl, 08/11/2024)