PESANTREN TARBIYATUT THOLABAH CIPTAKAN PRODUK UNGGULAN UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR


Tanggal : 27 Juni 2022       Kategori : Berita

Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah (Ponpes Tabah) yang berada di Kecamatan Paciran, Kab. Lamongan berhasil ciptakan produk unggulan Batik Wulung Samudra setelah mengikuti Program One Pesantren One Product (OPOP) sejak Tahun 2019. Program yang mengusung konsep pengembangan Ekonomi Masyarakat Bebasis Pesantren (EKO-TREN) melalui 3 pilar yaitu santripreneur, pesantrenpreneur, dan sosiopreneur telah diterapkan di Pondok Pesantren ini dan memberikan mafaat untuk pengembangan usaha pesantren dengan dibuktikan kontribusi usaha untuk operasional pondok mengalami peningkatan dari 10% menjadi 30%.
Pengelolaan usaha pesantren dilakukan secara terpusat melalui Koperasi Syariah Berlian Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah dimana koperasi yang didirikan sejak tahun 2017 sempat vacuum. Melalui fasilitasi akspek kelembagaan dan tata laksana usaha, Koppontren tersebut dilakukan revitalisasi baik dari sisi kelembagaan maupun usahanya sehingga saat ini mart mengalami perluasan dari awalnya hanya memiliki lebar 360 cm menjadi 1.200 cm serta memiliki berbagai macam pengembangan usaha koppontren mulai dari mart, agen pos, simpan pinjam, bank sampah, hingga penjualan produk santri, alumni serta produk unggulan koppontren yaitu Batik Wulung Samudra.
Pengembangan kurikulum entrepreneur melalui laboratorium ketrampilan yang wajib diikuti oleh Kelas 3 SMA, Pesantren Tabah telah berhasil menghantarkan santri untuk menjadi entrepreneur. Saat ini terdapat alumni yang telah memiliki usaha sendiri dan berhasil menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar dengan produk unggulan batik, krupuk ikan, kripik ikan, bumbu rujak instan, serta cookies brownies Coklat Turqy.
Dengan adanya program OPOP, Pesantren tidak hanya memiliki produk unggulan tapi memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja di usaha para alumni dengan rata-rata penyerapan tenaga kerja antara 3 – 5 orang.
Manfaat langsung yang dirasakan alumni setelah mengikuti Program OPOP diantaranya adalah perluasan akses pasar hingga ke luar provinsi melalui pemanfaatan platform digital. "Setelah mengikuti Program OPOP ini, Produk Coklat Turqy kami semakin berkembang dan tidak hanya dipasarkan di lokal tetapi di luar daerah", Perjelas Ibah, Alumni Ponpes Tabah.