Sambut Tahun Baru 2025 Diskop UKM Jatim Gelar Rapat Pengarahan Program Kegiatan Pemberdayaan KUKM
Tanggal : 2 Januari 2025 Kategori : Berita
Sidoarjo – Membuka lembaran baru di Tahun 2025 dalam suasana yang penuh dengan semangat dan energi baru setelah pergantian tahun, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menggelar Rapat Pengarahan Program/Kegiatan Pemberdayaan Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2025. Acara yang berlangsung pada hari Kamis (02/01) di Ruang Rapat Aria Wiriaatmadja ini dihadiri oleh seluruh Karyawan/Karyawati Diskop UKM Jatim. Kepala Diskop UKM Jatim-Endy Alim Abdi Nusa, menyampaikan sambutannya dengan menegaskan beberapa poin penting diantaranya peningkatan disiplin pegawai, perencanaan program kegiatan yang matang dan efisien sehingga membawa dampak yang maksimal bagi perkembangan Koperasi dan UKM di Jawa Timur, dan tidak lelah untuk selalu berkolaborasi, berinovasi serta berkreasi dengan ide-ide baru dan gagasan-gagasan segar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.
Dalam arahannya, Endy menyoroti beberapa hal krusial yang akan menjadi fokus perbaikan tahun ini. “Kedisiplinan adalah kunci utama. Jika kita bisa menjaga disiplin dalam setiap langkah, termasuk waktu hadir, target program, hingga pelaporan, maka hasil kerja kita akan optimal” tegasnya.
Kepala Dinas menyinggung bahwa sebagai ASN harus memulai setiap harinya sebelum bekerja dengan target yang jelas dan mengetahui apa yang harus dikerjakan pada hari itu. “Di negara-negara maju setiap orang datang ke kantor sudah tahu apa yang harus mereka lakukan. Saya ingin budaya kerja seperti itu kita terapkan di sini. Tidak ada lagi waktu terbuang karena kebingungan menentukan prioritas pekerjaan” ujarnya.
Selain itu Endy juga menuntut semua ASN di lingkungan Diskop UKM Jatim untuk disiplin dalam absensi dan pelaksanaan tugas sesuai tupoksinya masing-masing. Setiap pegawai diminta hadir tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat, dan memberikan laporan yang akurat tanpa menunggu diminta pimpinan atau menunda-nunda waktu lagi.
Pada kesempatan ini Endy juga menggaris bawahi pentingnya perencanaan program yang terukur dan realistis. “Kegiatan yang sudah direncanakan untuk bulan Januari harus dimulai pada Januari itu juga, tidak perlu menunggu hingga menit-menit terakhir. Ini demi menghindari penumpukan kegiatan di akhir tahun yang sering kali menjadi celah bagi kesalahan administratif”, katanya.
Menurut Endy perencanaan yang matang termasuk juga mencakup pelaporan anggaran yang tepat. Dengan sistem aplikasi baru SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah), pelaksanaan dan pelaporan anggaran akan lebih transparan dan terintegrasi. “Meski sistem baru ini menambah kompleksitas, saya percaya dengan kolaborasi dan kerjasama tim yang baik kita bisa memanfaatkannya secara optimal untuk mendukung kelancaran kegiatan-kegiatan yang akan kita lakukan”, imbuhnya.
Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian Endy adalah upaya maksimalisasi belanja anggaran, ia menegaskan bahwa anggaran yang direncanakan harus terserap optimal untuk mendukung program-program yang telah dirancang. “Anggaran yang tidak terpakai adalah potensi yang hilang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kita harus memastikan belanja anggaran mendekati 100?ngan perencanaan yang presisi dan tepat”, jelasnya.
Menurut Endy belanja anggaran yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Ketika pemerintah segera membelanjakan anggarannya, perputaran ekonomi di masyarakat pun akan meningkat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita dalam mendorong pembangunan daerah” tambahnya.
Dalam konteks pemberdayaan UKM Endy mendorong jajarannya untuk lebih kreatif, ia mencontohkan terkait pengelolaan aset koperasi agar lebih produktif. “Koperasi kita harus menjadi motor penggerak ekonomi anggotanya. Jika kita memiliki dana, kenapa tidak digunakan untuk usaha yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan bagi koperasi? Ide-ide inovatif seperti ini yang saya harapkan muncul dari kita semua yang hadir disini” ujarnya.
Sebagai penutup arahannya kali ini ia mengajak seluruh jajaran Diskop UKM Jatim untuk memperkuat kolaborasi, diskusi terbuka antara pimpinan dan staf dinilai penting untuk menggali ide-ide baru yang bermanfaat. “Saya terbuka terhadap masukan apa pun. Mari kita jadikan tahun 2025 ini sebagai momentum untuk bekerja lebih baik dan lebih inovatif”, tandasnya.
Rapat pengarahan ini menjadi langkah awal yang penting dalam merealisasikan target kerja Diskop UKM Jatim di Tahun 2025. Dengan semangat disiplin, perencanaan matang, dan inovasi, diharapkan pemberdayaan Koperasi dan UKM dapat memberikan dampak yang lebih baik dan bermanfaat bagi perkembangan ekonomi masyarakat Jawa Timur. (Tim Pbl, 02/01/2025)