Hari UMKM Nasional Tahun 2021


Tanggal : 13 Agustus 2021       Kategori : Berita

Kamis (12/8) berlangsung peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 diselenggarakan secara daring. Tema tahun ini “Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan”.

Dihadiri Wakil PresidenRepublik Indonesia K.H.Makruf Amin, Menteri Koperasi dan UKM R.I. – Teten Masduki menyampaikan Sambutan Peringatan Hari UMKM Tahun 2021.

Adapun hal-hal penting sebagai berikut :

  • Di tengah begitu menantangnya disrupsi akibat pandemi, saya rasa tidak ada bentuk selebrasi, peringatan, perayaan yang lebih pantas daripada komitmen untuk saling bergandengan tangan, berurun rembuk, berurun daya, berkonsolidasi untuk berjuang beriringan, demi pahlawan ekonomi bangsa ini, para UMKM.
  • Kondisi dan posisi UMKM hari ini sebagai navigasi bagi kita untuk melangkah bersama memperkuat dan memajukan UMKM : 99 ?ri populasi pelaku usaha di Indonesia, UMKM masih didominasi oleh usaha mikro. Berusaha dalam skala kecil dan informal, per 30 Juni 2021 baru 2,6 juta UMKM yang terdata di OSS; Per Mei 2021, proporsi kredit UMKM masih Rp1.024 triliun atau 20 ?ri total kredit keseluruhan pelaku usaha (termasuk usaha besar) senilai Rp5.576 triliun; Baru 22,7 % UMKM yang hadir dalam ekosistem digital, atau sekitar 14,6 juta pelaku usaha; Meski angka pertumbuhan ekonomi kuartal II yang baru dirilis menunjukkan kabar menggembirakan, yaitu tumbuh 7,07 % (y-to-y) penerapan PPKM Darurat di kuartal III tentu juga menghadirkan tantangan bagi aktivitas usaha; Di sinilah tema “Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan” menjadi tidak hanya relevan, namun sangat krusial bagi UMKM Indonesia.
  • Upaya pemerintah untuk meredam tantangan pandemi dihadirkan melalui beberapa langkah : Dari total anggaran PEN 2021, sebanyak 21 % atau RP 161,2 triliun dialokasikan untuk dukungan UMKM; Di antaranya meliputi BPUM untuk 12,8 juta usaha mikro; Tambahan subsidi bunga KUR 3 ?ngan alokasi anggaran sementara Rp3,45 triliun.
  • Mandat PP no.7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM meliputi di antaranya : Perizinan usaha melalui OSS kita akan akselerasi; Penyediaan 30 % infrastruktur publik untuk UMKM; Alokasi 40 ?lanja barang dan jasa pemerintah bagi UMKM melalui LKPP; Kemitraan UMKM untuk rantai pasok industri; Perluasan pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM.
  • Seiring daya upaya dan kerja bersama dalam terus memitigasi dampak pandemi bagi UMKM, saya berharap kesempatan ini pula dapat kita manfaatkan untuk mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia, untuk meraja dan mengangkasa kembali sembari beradaptasi di tengah disrupsi pandemi, mempersiapkan transformasi UMKM masa depan.
  • Kementerian Koperasi & UKM, bersama Smesco dan LPDB dan seluruh stakeholders, termasuk di antaranya lintas Kementerian/Lembaga, Bank Indonesia para BUMN, perusahaan teknologi, logistik, lembaga pembiayaan, asosiasi dan komunitas pendamping UMKM telah bersinergi dalam menghadirkan inovasi bagi UMKM Indonesia, di antaranya : Konsolidasi akses pembiayaan untuk UMKM: termasuk solusi pembiayaan dari Himbara, hingga akses pembiayaan offtaker/agregator melalui kelembagaan koperasi yang digulirkan oleh LPDB; Akses pasar: kemitraan rantai pasok industri melalui kurasi produk oleh Smesco, platform listing produk UKM unggulan di Sparc Trade, hingga akses dan pendampingan UKM ekspor di BNI Xpora; Peningkatan kapasitas SDM: melalui pendampingan yang dilakukan seperti Kakak Asuh UMKM, Sparc Campus, hingga kolaborasi dengan asosiasi pendamping UMKM; Inovasi dukungan logistik: fulfillment center sebagai konsolidasi pemrosesan logistik produk UMKM yang akan mengefisiensikan biaya kirim produk; Factory sharing: cloud kitchen sebagai bentuk rumah produksi bersama untuk UMKM kuliner; Riset dan pengembangan: Smesco Labo sebagai laboratorium eksplorasi serta riset UMKM masa depan saat ini telah hadir di Smesco.
  • Beberapa kegiatan pendukung acara ini: Rangkaian talkshow terkait pengembangan UMKM di masa pandemi, mengoptimalkan pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi UMKM, serta peluang dan strategi dalam transformasi digital UMKM; Nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi & UKM bersama Tokopedia untuk akselerasi digitalisasi usaha mikro; Platform Asean Access untuk dorong UMKM ekspor; Peluncuran program #CeritakanBisnismu; Pelatihan dan Onboarding untuk 5.000 Usaha Mikro Binaan KemenKopUKM bersama Gojek.
  • Puncak peringatan Hari UMKM Nasional 2021 adalah manifestasi dari perjuangan bersama dalam menghadapi pandemi, semoga dapat menghadirkan dampak berkelanjutan bagi pemajuan UMKM.

Demikian, sekaligus dalam kesempatan berbahagia ini saya menyampaikan apresiasi kepada para UMKM, para pejuang ekonomi kebanggaan bangsa Indonesia. Tetap berinovasi dan menjaga optimisme.

Selamat Hari UMKM Nasional

Sumber : Sambutan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021.