Advokasi Kelembagaan UMKM Melalui Badan Usaha Koperasi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Advokasi Kelembagaan UMKM Melalui Badan Usaha Koperasi Angkatan II bertempat di Hotel Movenpick Jl. A. Yani Surabaya dan dihadiri sekitar 60 orang mahasiswa/pelaku usaha muda pada hari Senin (29/5).

“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memperkenalkan kelembagaan usaha dengan kepemilikan perijinan berusaha berbasis resiko (NIB RBA) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Karena semua pelaku usaha harus mempunyai ijin dalam rangka meningkatkan kepercayaan pelanggan maupun keperluan akses perbankan. Serta memberikan pemahaman pada generasi milenial dan generasi Z dapat mendirikan dan memanfaatkan kelembagaan usaha melalui koperasi”, demikian dikatakan Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi-Iva Candraningtyas.

“KUKM sebagai back bone perekonomian Indonesia dan Jawa Timur berkontribusi pada PDB sebesar 61 persen. Pada tahun 2022 di Jawa Timur, KUKM berkontribusi pada PDRB sebesar 58,36 persen. Ini akan terus meningkat. Maka tidak salah bila pemerintah pusat hingga daerah, BUMN, marketplace dan lembaga lainnya  mendukung dan mendorong KUKM”, dikatakan Dr. Andromeda Qomariah, MM – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur mengawali sambutannya.

Keinginan akan tumbuh dan berkembangnya koperasi hebat dari Jawa Timur disampaikan Andromeda di hadapan Peserta. “Kami ingin Koperasi sebuah lembaga yang berazaskan kekeluargaan dapat tumbuh dan berkembang hebat di Jawa Timur. Melalui kegiatan ini akan banyak interaksi dan diskusi membangun koperasi di masa datang. Saatnya melakukan adaptasi, bangkit menjadi lembaga usaha yang kuat, sehat, mantap, mandiri tangguh dan berdaya saing”.

Mengupayakan koperasi mengutamakan beranggotakan UMKM, melakukan evaluasi, berkolaborasi, menerapkan digitalisasi dan regenerasi, melakukan kegiatan aneka macam multi produk dan diversifikasi produk layanan. Seperti dicontohkan pada Koperasi Simpan Pinjam, jangan hanya menghimpun dana tetapi dapat mengadakan simpanan kesehatan, pendidikan, umroh dll.

Nara sumber yang hadir dari Garda Transfumi-Ari Prabowo yang memperkenalkan proses mendapatkan NIB melalui www.oss.go.id serta Firdaus Putra dari Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation yang memberikan materi UMKM Tangguh dengan Berkoperasi.