Wujudkan Kolaborasi Yang Solid Untuk Hasilkan Pelaku KUKM Berorientasi Ekspor


Tanggal : 24 April 2024       Kategori : Berita

Sidoarjo-Untuk mencapai hasil yang maksimal pemberdayaan Koperasi dan UKM tidak bisa dilakukan mandiri, namun harus berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait, salah satu implementasi dari kolaborasi tersebut pada hari Selasa (23/04) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menerima dengan hangat kunjungan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah (Diskop UKM Jateng) di ruang Aria Wiriaatmadja. Kegiatan ini bertajuk “ Bimbingan Teknis Manajemen UKM Berstandarisasi Ekspor”. Membuka secara langsung kegiatan ini sekaligus menyambut tamu dari Jawa Tengah adalah Sekretaris Diskop UKM Jatim - Veronica Ratih Murwani R.A dan didukung oleh Akademi Mudah Ekspor sebagai partner dari Diskop UKM Jatim untuk memfasilitasi dan membina para pelaku KUKM dalam melakukan kegiatan ekspornya.
Akademi Mudah Ekspor adalah wadah belajar ekspor yang memiliki kepedulian terhadap eksportir yang baru memulai ataupun eksisting dan ingin meningkatkan kapasitasnya untuk menjadi eksportir professional. Tidak hanya memberi pengetahuan tentang ekspor, Akademi Mudah Ekspor juga memfasilitasi para eksportir untuk bisa mendapatkan buyer melalui event Business Matching, Pameran dalam dan luar negeri, Kurasi Produk , dll
Dalam kunjungannya kali ini, rombongan Diskop dan UKM Jateng dipimpin oleh Joko Supriyanto – Analis Bimbingan Usaha Diskop dan UKM Jateng yang membawa serta 20 pelaku UMKM dari berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang bergerak  di bidang makanan dan minuman. Para pelaku UMKM mendapatkan bimbingan langsung dari narasumber yang berpengalaman dibidang ekspor yang telah disediakan oleh Diskop UKM Jatim, melalui materi yang disampaikan oleh narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai regulasi dan prosedur ekspor yang akan dilakukan sehingga para pelaku UMKM dapat mempersiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan sebelum masuk ke pasar internasional.
“ Kami hadir di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka  ingin belajar dan sharing mengenai manajemen ekspor  sehingga dapat memberikan pemahaman serta semangat kepada para pelaku UMKM khususnya dalam bidang pemasaran, sehingga para pelaku UMKM dapat berkembang dan meningkatkan usaha nya hingga ke pasar ekspor atau Go Internasional”, kata Joko menyampaikan maksud dan tujuan kedatanganya bersama rombongan.
Selanjutnya Sekretaris Diskop UKM Jatim-Veronica Ratih Murwani menjelaskan berbagai staretegi dan peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengembangkan UMKM  berstandarisasi ekspor, “strategi merupakan eksplorasi untuk memahami segmen pasar, memilih sasaran pasar (target market) dan menetapkan positioning perusahaan yang akan dibentuk di benak pelanggan. Pengusaha KUKM harus memiliki produk yang berdaya saing, persediaan Sumber Daya Manusia yang memadai , produk yang kompetitif serta dibarengi dengan standarisasi produk serta sertifikasi produk yang sesuai dengan keinginan pasar”, urai Ratih.
Kemudian Ratih menjelaskan berbagai program strategis Diskop UKM Jatim dalam upaya Pemberdayaan Koperasi dan UKM di Jawa Timur yakni dalam bidang Kelembagaan Diskop UKM Jatim mendorong KUKM untuk berkoperasi sehingga dapat meningkatkan daya saing secara kelembagaan serta fasilitasi NIB, peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan manajerial dan kompetisi serta E-Perpus. Diskop UKM Jatim juga memberikan fasilitas peningkatan kualitas produk UMKM, standarisasi produk, sertifikasi halal serta Communal Branding yang dapat meningkatkan kualitas produk UMKM. Dalam bidang pembiayaan diberikan fasilitas penguatan akses permodalan melalui dana bergulir, KUR, LPDB KUKM, hingga kerja sama CSR. Dan yang terakhir dalam bidang pemasaran Diskop UKM Provinsi Jatim memberikan fasilitas perluasan akses pemasaran melalui kegiatan offline seperti pameran, galeri batik dan cenderamata serta bekerjasama dengan Platform Marketplace untuk memasarkan produk UMKM secara online. “ Kesempatan menerima kunjugan seperti ini merupakan kolaborasi yang sangat baik dan dibutuhkan oleh kedua belah pihak dalam upaya Pemberdayaan KUKM, karena kita dapat sharing pengalaman dan informasi yang akan saling melengkapi satu dengan lainnya”, tutup Ratih.
Kegiatan ini juga menghadirkan Zahra Margautami yang merupakan Founder Akademi Mudah Ekspor dan Hindra Soeparjanto dari CV Adipati Jaya Abadi yang juga merupakan mentor Akademi Mudah Ekspor yang seringkali berkolaborasi dengan Diskop UKM Jatim untuk memberikan materi dan pembinaan terkait ekspor kepada para pelaku KUKM. Hindra memberikan materi terkait bisnis ekspor mulai dari pengenalan apa itu ekspor impor, alasan mengapa harus melakukan ekspor, hingga prosedur dan regulasi mengenai ekspor barang atau produk ke pasar internasional. “Ekspor dapat memberikan keuntungan untuk berbagai pihak, salah satunya kepada eksportir atau pelaku usaha yang melakukan kegiatan ekspor. Dengan melakukan ekspor para pelaku usaha dapat meningkatkan keuntungan yang dihasilkan, diversifikasi resiko, pengakuan secara global kepada produk yang di ekspor, biaya operasional dan promosi lebih murah daripada memasarkan produk di pasar lokal. Sehingga para pelaku KUKM diharapkan dapat berkembang dan berani untuk memasarkan produknya di pasar internasional”, jelas Hindra. (Tim Pbl, 23/04/2024)