Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Provinsi Banten


Tanggal : 20 Mei 2022       Kategori : Berita

Sidoarjo - Guna mengetahui program Pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Komisi II DPRD (Bidang Perekonomian) Provinsi Banten pada Jumat pagi (20/05) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Bertempat diruang Aria Wirjaatmadja Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Veronica Ratih Murwani R.A menyambut rombongan dari Banten yang yang berjumlah 17 (Tujuh Belas) orang.

Mengawali sambutan selamat datangnya Ratih (sapaan akrab Veronica Ratih Murwani R.A) memperkenalkan jajarannya dari masing-masing bidang. Selanjutnya Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Iip Makmur menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya beserta rombongannya yaitu untuk menimba ilmu terkait bagaimana program pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Jawa Timur, “ Hal Pokok yang ingin kami belajar mohon kiranya ilmu yang ada di Provinsi Jawa Timur ini disampaikan kepada kami, terkait dengan bagaimana pemberdayaan Koperasi dan UMKM khususnya pada program APBD 2022. Salah satunya saat ini pandemi kan mulai agak melandai ya, sudah habis bahkan akan masuk ke endemi, nah ini bagaimana menyikapi perkembangan situasi khususnya untuk UMKM,” ucap Iip.

Dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Veronica yang mengatakan “ kita ada struktur organisasi kita yang memang ada 1 (Satu) Sekretaris yang kebetulan saya juga sekretaris yang baru tanggal 3 (Tiga) Januari di Dinas Koperasi, kita ada 4 (Empat) bidang dan 1 (Satu) UPT. Yang pertama yaitu Bidang Kelembagaan  dan Pengawasan, kemudian ada Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, Bidang Pemasaran, Bidang Pembiayaan dan yang terakhir UPT Pelatihan Koperasi dan UKM (KUKM) kita yang ada di Malang" terang Ratih mengawali paparannya.

Selanjutnya Ratih menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur semenjak pandemi memang mengalami penurunan. Kemudian pada Tahun 2021-2022 sudah mulai ada peningkatan. "Jadi pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur ini kontribusi terbesarnya ada di sektor industri pengolahan, perdagangan dan pertanian. Sedangkan untuk kontribusi di UMKM dan Koperasi di Jawa Timur ada nilai tambahnya yaitu sebesar 57,81% (Lima Puluh Tujuh Koma Delapan Puluh Satu) dari tahun sebelumnya. Yang mana pada tahun 2020 hanya 57,25% (Lima Puluh Tujuh Koma Dua Puluh Lima)”, lanjut Ratih.

Ratih juga menjelaskan bahwa populasi Koperasi di Jawa Timur tertinggi secara Nasional, "jadi Koperasi aktif di Jawa Timur sebanyak 21.717 (Dua Puluh Satu Ribu Tujuh Ratus Tujuh Belas) dan yang Nasional itu 127.124 (Seratus Dua Puluh Tujuh Ribu Seratus Dua Puluh Empat), yang sudah RAT di Jawa Timur 11.276 (Sebelas Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Enam), sedangkan untuk nasional yang RAT sebanyak 47.115 (Empat Puluh Tujuh Ribu Seratus Lima Belas).” jelas Ratih.

Selanjutnya terdapat sesi tanya jawab yang sekaligus menjadi penutup kegiatan hari ini, beberapa pertanyaan terkait KUKM disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Banten yang dijawab oleh Bidang teknis dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur. (Tim Pbl, 20/05/2022)