Workshop Strategi Ide Konten Untuk Sosmed UMKM Yang Lebih Kreatif Saat Bulan Suci Ramadhan


Tanggal : 13 Maret 2023       Kategori : Berita

Sidoarjo-Dalam rangka mendukung UMKM meningkatkan kualitas konten sosial medianya selama bulan suci Ramadan, KUKM Space Provinsi Jatim bersama PEPPU.ID menyelenggarakan workshop yang bertempat di Co-working Space KUKM, Gedung Galeri Batik Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada Senin (13/3). Acara bertemakan “Strategi Menyusun Ide Konten Selama Ramadan” dengan narasumber Rihhadata Aisy dan Gerbera Timani yang merupakan mentor ahli dari PEPPU.ID. Workshop tersebut dihadiri oleh kurang lebih 30 peserta yang hadir secara luring.

Mengawali acara, Tika Sulistiya, Tenaga Ahli Co-Working Space KUKM memberikan sambutan singkat atas acara yang terselenggara. Ia mengatakan, workshop kolaborasi antara KUKM Space Jatim dengan PEPPU.ID hadir untuk membantu UMKM mengembangkan nama usahanya, khususnya melalui strategi konten di sosial media yang juga dapat mendukung pemasaran produk. Oleh karena itu, Rihhadata dan Gerbera, digital content creator yang telah berpengalaman membantu banyak client UMKM dari luar negeri dihadirkan untuk menyampaikan materi pada acara hari ini.

Sebagai pembicara pertama, Gerbera yang lebih akrab dipanggil Gabby menjabarkan ada beberapa langkah yang perlu disiapkan dalam pembuatan konten sosial media, yakni seperti riset pasar dan riset konten, hingga baru ke tahap content creation. “Semuanya harus dimulai dengan perencanaan dan klasifikasi yang jelas. Jadi harus ada riset dulu, baru ke pembuatan. Namun setelahnya juga perlu diikuti dengan evaluasi dan konsistensi,” tambahnya.

Dalam riset pasar, Gabby menjelaskan ada dua hal yang dapat dijadikan panduan dalam prosesnya, yakni analisis competitor dan brand identity. Analisis Competitor ialah membandingkan produk dengan pesaing sejenis, Sedangkan brand identity merupakan sebuah citra yang ingin dibangun oleh suatu brand. “Kita sendirilah yang bisa menentukan citra produk kita sendiri. Lihat keunikan yang ada pada produk lalu tentukan ingin dikenal dengan kesan mewah, minimalis, ataupun  fun,” terangnya.

Lebih lanjut, Rihhadata melanjutkan materi dengan menjelaskan mengenai riset konten. Dalam menentukan hal tersebut, analisis target market dapat dilakukan, yaitu mulai dari segmentasi berdasarkan demografik, geografik, dan psikografis audiens. Selain itu, analisis customer persona  atau penggambaran karakter fiksi dari calon pembeli juga dapat diterapkan. “Dengan membuat customer persona dapat membantu konten lebih terarah. Sehingga dari masing-masing persona yang telah dibangun dapat diekspor menjadi konten lain sebanyak-banyaknya.” Jelas Rihhadata. Untuk lebih membantu, Gabby dan Rihhadata juga membagikan lembar kerja yang bisa diisi para peserta agar dapat melakukan praktik analisis konten secara langsung dalam sesi workshop.

Menutup acara, Gabby dan Rihhadata membagikan beberapa ide konten yang bisa digunakan oleh para peserta yang hadir untuk sosial medianya selama bulan suci Ramadan nanti. Harapannya, dengan materi dan ide yang disampaikan, para peserta pelaku UMKM yang hadir dapat lebih kreatif mengembangkan sosial medianya selepas mengikuti workshop. “Yang terpenting ialah jangan lupakan konsistensi, agar calon customer tahu, akun sosial media kita masih hidup dan brand masih aktif berjualan,” Tutup Gabby dan Rihhadata sebagai pengingat. (Tim Pbl, 13/03/2023)