Sinergi Lintas Sektoral Bersama TNI untuk Wujudkan UMKM Lebih Berdaya dan Sejahtera


Tanggal : 7 Juni 2023       Kategori : Berita

Mojokerto-Bertempat di Balai Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, pada hari Rabu (07/06) berlangsung kegiatan Roadshow Sergap (Serangan Gabungan Pembinaan). Ada yang berbeda pada pelaksanaan Sergap kali ini karena kegiatan hari ini merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengadakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) angkatan ke-116 dengan Desa Randuharjo sebagai salah satu lokasi sasaran.

Peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah kurang lebih 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari 30 orang pelaku UMKM dan sisanya dari anggota gabungan kelompok tani di wilayah Kecamatan Pungging. Narasumber berasal dari Koperasi Pemasaran Unit Desa Tani Bahagia, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto yang mempunyai kurang lebih 1200 orang anggota.

Memberikan sambutan sekaligus sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa-Hadi Siswoyo mengatakan bahwa saat ini masyarakat cenderung bingung dengan banyaknya Koperasi Simpan Pinjam yang beredar di masyarakat dan banyak diantaranya yang mengatasnamakan program Pemerintah, tentunya ini cukup membingungkan masyarakat kecil karena para Koperasi tersebut juga memberikan pelayanan yang sangat menggiurkan, seperti simpan pinjam tanpa agunan namun pada akhirnya tetap memberatkan masyarakat walaupun regulasinya mencontoh dari program Pemerintah yang ada. “Banyak masyarakat yg terjerat, tidak peduli berpendidikan tinggi atau rendah, untuk itu kami berharap masyarakat yang hadir disini dapat diberikan penjelasan terkait hal tersebut sehingga dapat menambah wawasan dan pencerahan agar kedepannya tidak salah langkah”, kata Hadi berpesan kepada pemateri untuk memberikan pembekalan sebaik mungkin kepada peserta yang hadir pada kesempatan kali ini.

Selanjutnya membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur-Andromeda Qomariah yang mengawali dengan menukil sedikit kisah tentang kebesaran dan keagungan kerajaan Majapahit yang berdiri di bumi Mojokerto, “karakteristik dari Majapahit mempunyai nilai-nilai selaku insan yang berjuang keras, penuh toleransi, dan gemar bergotong royong. Untuk itu sangat tepat jika pada hari ini kami berdiri disini bersama TNI, OPD lainnya dan masyarakat untuk melaksanakan program TMMD yang bertempat di bumi Majapahit ini”, ujar Andromeda.

Kemudian Andromeda mengatakan latar belakang dilaksanakannya kegiatan Sergap ini di wilayah Desa Randuharjo adalah untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM agar dapat bersaing di era perdagangan yang semakin luas dan tanpa mengenal batas seperti saat ini, “kami hari ini berada disini sebagai upaya strategis untuk membantu meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM agar produk-produk yang dihasilkan Bapak/Ibu semuanya mempunyai nilai tambah, nilai jual sehingga dapat lebih dikenal masyarakat luas, baik ditingkat regional maupun nasional, mudah-mudahan produk ini bisa berkembang semakin luas bahkan bisa sampai keluar negeri”, tegas Andromeda.

Untuk memotivasi para pelaku UMKM agar peduli dengan legalitas usahanya, Andromeda menjelaskan tentang pentingnya mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM, “ kita semua yang hadir disini tentunya ingin agar produk Bapak/Ibu sekalian laku, dikenal banyak orang, dan dibeli banyak orang, oleh karena itu kami sangat berharap agar produk-produk tersebut sudah mempunyai legalitas, secara legal sudah benar karena sudah terdaftar, maka kita sudah tidak diuber-uber lagi, kita merasa aman dan nyaman, untuk itu pada hari ini kami hadir disini bersama tim siap untuk melayani Bapak/Ibu semuanya, bagi yang belum memiliki NIB silahkan untuk segera mengajukan NIB”, seru orang nomor satu di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Jatim tersebut.

Andromeda lalu menjelaskan beberapa manfaat yang diperoleh pelaku UMKM dengan mempunyai NIB, antara lain : 1.) Cukup dengan NIB sebagai bukti legalitas usaha, tidak perlu dokumen-dokumen lainnya lagi, jadi lebih praktis; 2.) Akan dapat menjalankan usahanya dengan mudah, aman, dan nyaman, karena legalitas usahanya sudah jelas dan terpenuhi; 3.) Akan lebih mudah mengakses program-pogram pengembangan usaha, baik dari Pemerintah maupun Non-Pemerintah ; 4.) Kemudahan untuk bergabung dalam komunitas para pelaku UMKM, sehingga memperluas relasi yang tentunya sangat bermanfaat dalam upaya pengembangan usaha.

Kegiatan Sergap lalu dilanjutkan dengan sesi pemaparan Succes Story dari Koperasi Pemasaran Unit Desa Tani Bahagia oleh pengurus Koperasi tersebut-Muhdlori, dengan tujuan agar para pelaku Koperasi dan UMKM yang hadir pada kesempatan ini dapat mengadopsi, memodifikasi, dan mengembangkan apa yang sudah dilakukan Koperasi Tani Bahagia untuk mengembangkan usahanya.

Seperti halnya kegiatan Sergap terdahulu, layanan yang dibawa oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur pada kegiatan Sergap hari ini adalah pengurusan NIB dan NIK, layanan sertifikasi halal, layanan konsultasi hukum, fasilitasi pembiayaan( Dagulir, subsidi bunga, KUR, Prokesra), fasilitasi Pemasaran, dan layanan-layanan lainnya yang dimiliki. (Tim Pbl, 07/06/2023)