Inisiasi Konsultasi Packaging dan Branding Produk Diskop UKM Jatim Dorong Pelaku UKM Perkuat Identitas Produknya


Tanggal : 27 Agustus 2024       Kategori : Berita

Sidoarjo – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur melalui Klinik K-UMKM BDC Jatim menyelenggarakan acara Konsultasi Packaging & Branding Produk UMKM pada hari Selasa (27/08) yang  menghadirkan Nashrullah Hasin, tenaga ahli BDC-Diskop Jatim sebagai narasumber pemateri.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri kemasan, Nashrullah Hasin berbagi pengetahuan dan pengalamannya yang mendalam mengenai pentingnya kemasan dalam pengembangan brand produk UMKM. Ia juga memberikan konsultasi langsung kepada para pelaku UMKM tentang cara merancang kemasan yang efektif untuk menarik perhatian konsumen.
Dalam paparannya, Nashrullah menekankan bahwa kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga berperan penting dalam membangun identitas visual sebuah brand. Ia menjelaskan bahwa kemasan yang menarik dapat membuat produk lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisi brand di pasar.
Selanjutnya Nashrullah juga membahas bagaimana produk dapat berevolusi menjadi brand yang kuat ketika konsumen membeli produk tersebut secara berulang-ulang dan mulai mengenalinya melalui kemasan yang konsisten dan menarik.
Acara ini terbuka untuk umum, namun peserta dibatasi hanya untuk 25 orang, yang memungkinkan interaksi yang lebih personal dan mendalam antara narasumber dan peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui peningkatan kualitas produk dan strategi branding yang efektif.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para pelaku UMKM di Jawa Timur semakin memiliki wawasan yang luas mengenai pentingnya kemasan dalam memperkuat identitas suatu produk sehingga akan mengasah kreatifitas dan strategi mereka dalam membuat kemasan yang berkualitas sehingga mampu bersaing ketat di tengah kompetitifnya persaingan bisnis yang semakin keras. (Tim Pbl, 27/08/2024)